Review Aplikasi PhotoMath
PhotoMath adalah aplikasi yang dapat menyelesaikan soal
matematika hanya dengan mengarahkan kamera tepat pada soal tersebut. Pada
aplikasi PhotoMath ini dapat membantu dalam menyelesaikan beberapa persoalan
matematika yaitu, soal matematika dasar, aljabar, trigonometri, kalkulus dan
statistik. Cara kerja aplikasi ini sangat mirip dengan QR readers, dan
menampilkan penyelesaian soal hanya dalam hitungan detik. PhotoMath juga
dilengkapi dengan teknologi pengenalan karakter untuk membaca soal matematika,
sehingga dapat meresponsnya dan memberikan jawaban kepada pengguna. Fitur utama
dari aplikasi ini adalah pindai buku atau soal yang ingin dipecahkan,
kalkulator ilmiah, dan penjelasan langkah demi langkah dalam memecahkan soal.
Selain itu, dikatakan aplikasi ini juga menyediakan bahasa Indonesia dan bisa
digunakan tanpa adanya kuota data.
Induk perusahaan pengembang PhotoMath, MicroBLINK, meluncurkan
aplikasi ini di TechCrunch Disrupt Europe di London. Aplikasi berbasis kamera
yang dikembangkan di Kroasia ini sebenarnya sudah dikembangkan sejak tahun
2011, namun baru dikenalkan ke publik secara luas pada akhir tahun 2014.
Pengguna bisa mengunduh di Playstore (untuk pengguna Android) atau Appstore
(untuk pengguna iOS).
1.
Fungsi
Damil Sabol selaku CEO PhotoMath mengatakan bahwa aplikasi ini
diciptakan untuk membuat matematika menjadi lebih mudah dan sederhana dengan
mendidik pengguna bagaimana memecahkan masalah soal matematika tersebut. Jadi, selain
menyediakan jawaban dari soal matematika tersebut, PhotoMath juga memberikan
langkah-langkah penyelesaiannya, sehingga pengguna juga akan belajar, bukan
hanya mengetahui hasil akhirnya saja. Kemampuan PhotoMath untuk memecahkan soal
matematika ini memang tidak lepas dari teknologi yang dimilikinya seperti
pengenalan karakter untuk membaca soal matematika.
Dari sudut pandang teknologi sendiri, fitur dari aplikasi yang
diciptakan untuk membantu mereka yang kurang pandai matematika ini merupakan
sebuah terobosan dalam dunia pendidikan modern. Hal ini disebabkan PhotoMath
bisa menjadi sebuah referensi dan rujukan bagi siapapun yang ingin memahami dan
mengerti teknik pengerjaan soal matematika dengan mudah dan cepat.
2.
Manfaat
Manfaat
Aplikasi Photomath dalam Penbelajaran Matematika :
1) Memudahkan untuk menyelesaikan berbagai tugas
dalam permasalah Aritmatika.
2) Membantu para siswa untuk menyelesaikan tugas
dari sekolah.
3) Membuat para siswa mengenal Aplikasi dalam
ilmu matematika.
4) Alat bantu siswa sekolah untuk belajar
matematika dengan mudah.
5) Membantu orang tua untuk memeriksa hasil
pekerjaan rumah anak agar lebih tepat.
3.
Cara Kerja
Cara menggunakan aplikasi PhotoMath ini sangat mudah dan sederhana,
pengguna hanya perlu membuka aplikasi ini, kemudian mengarahkan kamera
ponselnya ke soal matematika berdasarkan frame yang telah disediakan. Untuk
soal yang panjang, pengguna harus menyesuaikannya dengan ukuran frame dari
PhotoMath. Soal yang dapat terbaca dapat berupa soal di buku, file ataupun
tulisan tangan. Setelah soal difoto, soal akan dipindai dalam beberapa saat. Proses
pemindaian harus baik dan benar supaya dapat terbaca dengan jelas sehingga
penyelesaian yang muncul adalah jawaban benar. Tak lama setelah itu pengguna
akan segera memperoleh jawaban dari soal matematika yang telah difoto tersebut
di layar dengan warna merah. Untuk mengetahui pembahasan atau langkah-langkah
dari jawaban yang ada, pengguna cukup menekan tombol Steps pada aplikasi
PhotoMath dan proses pemecahan soal matematika akan ditampilkan. Selain dengan
memfoto soal, tersedia juga pilihan kalkulator dimana pengguna dapat menuliskan
soal yang akan diselesaikan.
Ada
dua cara dalam cara kerja yang bisa dilakukan pada aplikasi PhotoMath, yaitu :
1) Penyelesaian Menggunakan Photo
Cara
ini termasuk paling mudah dan simpel karena pengguna hanya mengambil soal yang
ada di lembar soal, kemudian pengguna foto soal tersebut dan secara otomatis
aplikasi tersebut dapat menyelesaikan soal tersebut dengan terperinci dan
lengkap dengan diagram atau grafik jika soal tersebut berhubungan dengan
grafik. Kamera dari Photomath dapat menangkap tulisan
dengan jelas walaupun tulisan tersebut tidak terlalu bagus. Kalaupun salah,
pengguna masih bisa untuk mengeditnya. Contohnya sebagai berikut :
2) Penyelesaian Menggunakan Kalkulator
Cara
ini tidak semudah yang pertama hanya saja cara ini termasuk cara instan, karena
pengguna bisa mengetikkan sendiri soalnya di papan kalkulator lalu langsung
menyelesaikan apa yang diketik, dan penyelesaiannya sama dengan cara yang
pertama yaitu terperinci dan lengkap dengan grafik atau diagramnya. Contohnya
sebagai berikut :
4.
Kelemahan atau
Kekurangan
Photomath dengan segala kelebihannya masih terdapat beberapa
kelemahan. Ternyata bahwa tidak semua soal matematika dapat diselesaikan. Aplikasi
PhotoMath belum dapat menyelesaikan soal dalam bentuk soal cerita, hanya sebatas
soal yang telah dalam bentuk notasi matematika. Demikian juga dengan soal yang
mengandung satuan yang berbeda semisal detik, menit, jam, hari dan seterusnya.
Untuk soal materi trigonometri terkadang penyelesaian yang muncul berupa
grafik. Dalam hal membaca soal, terkadang terbaca lain dari maksud soal,
misalnya untuk penulisan derajat terbaca pangkat nol, penulisan titik untuk
penanda ribuan pada bilangan (missal 1.256.735) terbaca sebagai koma.
Kekurangan dari aplikasi PhotoMath juga terdapat pada proses pemindaian
yang harus dilakukan pengguna dengan baik dan benar. Karena PhotoMath tidak
dapat berjalan sempurna jika pemindaian tidak benar. Hal tersebut tentunya akan
mengakibatkan jawaban yang muncul tidak akurat karena akan ada angka atau
simbol yang tidak dapat ditangkap oleh kamera ponsel. Jawaban pada akhirnya
akan berbeda atau tidak sesuai dengan yang seharusnya. Namun, MicroBlink akan
terus berusaha agar level keakuratan dalam pemindaian soal dari berbagai media
menjadi semakin meningkat. Pada aplikasi ini juga hanya bisa memindai atau
memfoto soal dalam menemukan jawaban, jikalaupun ingin diubah hanya terdapat
pada bagian kolom edit di kalkulator pintar, tidak bisa menulis langsung pada
layar soal.
5.
Algoritma
(Flowchart atau Pseudocode)
Penjelasan
Flowchart :
1) Mulai.
2) Pengguna
memilih salah satu dari dua cara kerja yang diberikan dalam PhotoMath untuk
menyelesaikan soal matematika.
3) Jika
pengguna ingin menggunakan cara foto, maka pengguna akan diminta untuk menginput
gambar dari kamera smartphone.
4) Kemudian
sistem akan memproses gambar yang telah diambil.
5) Lalu
sistem akan mendeteksi soal matematika tersebut dan akan dikirimkan ke database
hasil informasi soal matematika.
6) Selanjutnya
sistem akan bertanya apakah terdapat perubahan gambar.
7) Apabila
pengguna melakukan kesalahan dalam pengambilan gambar dikarenakan hasilnya
buram atau tidak terbaca oleh sistem, pengguna akan diminta untuk kembali ke
awal untuk mengambil ulang gambar.
8) Jika
tidak ada perubahan gambar pengguna akan mendapatkan hasil akhir yang telah
dicocokkan oleh sistem beserta langkah-langkah penjelasan soal.
9) Jika
pengguna ingin menggunakan cara memasukkan soal dari kalkulator pintar, maka
pengguna akan diminta untuk mengisi soal di bagian kalkulator pintar tersebut.
10) Kemudian
sistem akan memproses tulisan yang telah diketik di kalkulator pintar.
11) Lalu
sistem akan mendeteksi soal matematika tersebut dan akan dikirimkan ke database
hasil informasi soal matematika.
12) Selanjutnya
sistem akan bertanya apakah terdapat perubahan tulisan.
13) Apabila
pengguna melakukan kesalahan dalam pengetikan, pengguna akan diminta untuk
kembali ke awal untuk memasukkan ulang soal.
14) Jika
tidak ada perubahan gambar pengguna akan mendapatkan hasil akhir yang telah
dicocokkan oleh sistem beserta langkah-langkah penjelasan soal.
15) Berakhir.
Sumber :
Komentar
Posting Komentar