Critical Report
Madyana Patasik, Nirwana, Wahyudi Rusdi, “Penentuan Jenis Diet Gizi Pasien Penyakit
Hipertensi, Diabetes, dan Kolestrol, dengan Metode Forward Chaining”,
Prosiding Seminar Ilmiah Sistem Informasi dan Teknologi Informasi, Program
Studi Teknik Informatika, Volume 8, Nomor 1, Februari 2019 : 126 – 134
1.
Field Establishment :
Ø Sistem
pakar adalah sistem berbasis komputer yang mampu menyamai atau meniru kemampuan
seorang pakar dalam menyelesaikan suatu masalah. Sistem ini dirancang untuk
meniru keahlian seorang pakar dalam menjawab pertanyaan dan menyelesaikan suatu
permasalahan baik di bidang kesehatan atau kedokteran, bisnis, ekonomi dan
sebagainya.
Ø Hipertensi
termasuk penyakit yang mematikan, tanpa disertai dengan gejala-gejalanya lebih
dahulu sebagai peringatan bagi korbannya. Kalaupun muncul, gejala tersebut
seringkali dianggap sebagai gangguan biasa, sehingga korbannya terlambat
menyadari akan datangnya penyakit.
Ø Diabetes
dapat dianggap sebagai penyakit yang disebabkan oleh kelainan reaksi kimia
dalam hal penggunaan yang tepat dari karbohidrat, lemak, dan protein dari
makanan karena kekurangan pengeluaran atau kekurangan insulin. Insulin adalah
hormon yang diproduksi oleh pankreas untuk mengatur jumlah gula dalam darah.
Ø Dalam
tubuh manusia kolesterol tersebar dalam bagian-bagian tubuh tertentu seperti
kulit otot, saraf, otak dan juga jantung. Pada keadaan yang normal seseorang
mempunyai kadar kolesterol 160-200 mg dan dapat dikatakan dalam fase yang
berbahaya apabila melebihi 240 mg yang dapat mengakibatkan stroke.
Ø Kecerdasan
buatan (Artificial Intelegent)
merupakan salah satu bagian dari ilmu komputer yang membuat komputer dapat
melakukan pekerjaan seperti yang dilakukan manusia.
Ø Forward chaining
merupakan metode inference yang melakukan penalaran dari suatu masalah kepada
solusinya, karena inference dimulai dengan informasi yang tersedia dan baru
konklusi diperoleh Jika klausa premis sesuai dengan situasi (bernilai true),
maka proses akan menyatakan konklusi.
2. Masalah :
Ø Selama
ini, sistem diagnosis penyakit dilakukan dengan melibatkan dokter secara
langsung melalui pencatatan dan analisis secara manual. Hal ini tidak menutup
kemungkinan dapat menimbulkan kesalahan atau berbeda dalam diagnosis.
Ø Kurangnya
pengetahuan masyarakat tentang penentuan gizi yang dibutuhkan seseorang yang
menderita penyakit tertentu tidaklah mudah. Kekurangan ataupun kelebihan gizi
sama-sama tidak menunjang kesehatan seseorang.
3.
Solusi :
Ø Melakukan
penelitian dengan meliputi penelitian pustaka dan penelitian lapangan.
Penelitian pustaka dilakukan dengan mengambil beberapa buku rujukan yang berhubungan
dengan penelitian. Penelitian lapangan dilakukan dengan melakukan survei
langsung pada puskesmas Kassi-Kassi kota Makassar. Penelitian ini melakukan
wawancara langsung dengan karyawan, observasi, dan pengambilan contoh-contoh
dokumen pada puskesmas Kassi-Kassi kota Makassar.
Ø Sistem
ini menggunakan metode forward chaining,
yaitu dimulai dengan fakta-fakta dan menelusuri aturan-aturan yang sesuai
sampai didapatkan kesimpulan.
Ø Dalam
penelitian ini digunakan analisis sistem untuk memastikan upaya penelitian dan
perancangan aplikasi akan mencapai hasil yang maksimal. Analisis sistem yang
digunakan adalah Use Case Diagram, Activity Diagram, Class Diagram, dan Sequence
Diagram.
4.
Evaluasi :
Ø Penelitian
ini menghasilkan perangkat lunak berupa aplikasi yaitu Sistem Pakar Penentuan
Jenis Diet Gizi Pasien Penyakit Hipertensi, Diabetes, dan Kolestrol,
menggunakan Metode Forward Chaining.
Ø Berdasarkan
kesimpulan dari rekapitulasi hasil sistem pakar diatas dimulai dari diagnosa, hasil
diagnosa, metode diet, dan kalkulator BMI dapat disimpulkan program ini telah
bebas dari kesalahan logika.
Ø Sistem
pakar ini dapat menentukan jenis diet dan menu makanan sehat yang akan
dikonsumsi oleh pasien penderita penyakit hipertensi, diabetes, dan kolestrol.
5.
Kontribusi :
Ø Dari
hasil pengujian Black Box diperoleh bahwa sistem komputerisasi pada aplikasi
yang dikembangkan atau diusulkan ini terhindar dari kesalahan logika
pemrograman untuk memproses data dan menyajikan informasi yang baik.
Ø Aplikasi
sistem pakar ini membuat user dapat lebih mudah dan lebih akurat dalam
penentuan jenis diet dibanding penggunaan cara sistem yang lama yaitu dari segi
waktu, tenaga, dan materi.
Ø Sistem
pakar jenis diet gizi pada pasien penderita hipertensi, diabetes, dan kolestrol
ini menggunakan teknik inferensi forward
chaining dalam menemukan kesimpulan jenis diet gizi pada pasien dari hasil
diagnosa berdasarkan genotip dan penyakit.
6.
Critical Review :
Ø Good
Aplikasi
sistem pakar dari jurnal ini dapat menjadi referensi bagi para pengembang
aplikasi sistem pakar lainnya supaya dapat membuat sistem pakar yang jauh lebih
mutakhir sesuai dengan perkembangan zaman. Aplikasi sistem pakar ini juga dapat
membantu pasien untuk mengetahui jenis diet gizi sehat sebelum bertemu langsung
dengan Pakar.
Ø Bad
Aplikasi
sistem pakar ini menyediakan jenis makanan sehat yang mengandung gizi yang
cukup. Hal ini menyebabkan aplikasi sistem ini masih dapat dikembangkan kembali
dengan menambahkan jenis-jenis menu makanan sehat.
Komentar
Posting Komentar